T: Apa itu sensor ultrasonik?
Sensor ultrasonik adalah perangkat kontrol industri yang menggunakan gelombang suara di atas 20.000Hz, yang berada di luar jangkauan pendengaran manusia, untuk mengukur dan menghitung jarak dari sensor ke objek target tertentu.
T: Bagaimana cara kerja sensor ultrasonik?
Sensor ini memiliki transduser keramik yang bergetar ketika energi listrik dialirkan ke dalamnya. Getaran tersebut memampatkan dan memperluas molekul udara dalam gelombang yang merambat dari permukaan sensor ke objek target. Transduser mengirim dan menerima suara. Sensor ultrasonik akan mengukur jarak dengan mengirimkan gelombang suara, kemudian “mendengarkan” selama jangka waktu tertentu, membiarkan gelombang suara kembali memantul dari target, dan kemudian mengirimkannya kembali.
T: Kapan menggunakan sensor ultrasonik?
Karena sensor ultrasonik menggunakan suara sebagai media transmisi dan bukan cahaya, sensor ini dapat digunakan dalam aplikasi yang tidak dapat dilakukan oleh sensor optik. Sensor ultrasonik adalah solusi yang baik untuk deteksi objek transparan dan pengukuran level, yang merupakan tantangan bagi sensor fotolistrik karena transparansi target. Warna target dan/atau reflektifitas tidak mempengaruhi sensor ultrasonik yang dapat beroperasi dengan andal di lingkungan yang sangat silau.
T: Kapan sebaiknya saya menggunakan sensor ultrasonik, dibandingkan dengan sensor optik?
Sensor ultrasonik memiliki keunggulan ketika mendeteksi objek transparan, permukaan cairan, atau permukaan logam atau yang sangat reflektif. Sensor ultrasonik juga bekerja dengan baik di lingkungan yang lembab karena tetesan air membiaskan cahaya. Namun sensor ultrasonik rentan terhadap fluktuasi suhu atau angin. Dengan sensor optik, Anda juga dapat memiliki ukuran titik kecil, respons cepat, dan dalam beberapa kasus, Anda dapat memproyeksikan titik cahaya tampak pada target untuk membantu penyelarasan sensor.
Waktu posting: 15 Juli-2024