Mengapa TPMS merupakan bagian penting dari program pengelolaan ban?

Meskipun pengelolaan ban bisa jadi sangat melelahkan—penting untuk tidak mengabaikannya.Kerusakan ban dapat menyebabkan masalah pemeliharaan dan keselamatan besar di seluruh armada Anda.Faktanya, ban merupakan pengeluaran terbesar ketiga bagi armada dan jika tidak dipantau dengan baik, dapat berdampak besar pada keuntungan perusahaan Anda.

TPMS adalah salah satu cara terbaik untuk membuat program manajemen ban yang kuat, namun Anda harus terlebih dahulu mempertimbangkan dengan cermat jenis ban terbaik untuk kendaraan Anda.Untuk mendukung keputusan ini, armada harus mengevaluasi truk dan rutenya untuk menentukan jenis iklim dan medan tempat mereka akan beroperasi—dan kemudian memilih ban yang sesuai.

Setelah armada Anda memilih ban yang sesuai, penting untuk merawatnya dengan benar.Ini berarti memastikan ban Anda memiliki kedalaman tapak, suhu, dan tekanan udara yang tepat.Meskipun Anda dapat mengukur tapak ban dengan pengukur kedalaman tapak atau mendapatkan pembacaan suhu dengan pengukur suhu ban, sebaiknya gunakan TPMS untuk mendapatkan pembacaan tekanan udara ban yang akurat.

TPMS terbaik dapat memberi tahu Anda tentang tekanan setiap ban secara real time menggunakan sensor tekanan ban yang memperingatkan Anda segera setelah inflasi ban berlebih atau kurang terdeteksi.Banyak sistem manajemen tekanan ban yang memperingatkan Anda dengan lampu peringatan, sementara yang lain menyertakan pengukur atau layar LCD yang memberi tahu Anda ketika tekanan berada di luar kisaran yang telah ditentukan.Beberapa sistem pemantauan tekanan ban juga dapat memperingatkan Anda atau tim Anda melalui email atau pesan teks.

Meskipun program pengelolaan ban dapat membantu mengurangi kerusakan ban dan memperpanjang umur ban, ada baiknya untuk selalu membawa ban serep jika terjadi keadaan darurat.4 manfaat menggunakan TPMS di kendaraan Anda

Manfaat sistem pemantauan tekanan ban lebih dari sekadar memahami tingkat tekanan ban kendaraan Anda secara real time.Jika Anda mengelola armada, wawasan tentang tekanan ban setiap kendaraan dapat memberikan keuntungan besar bagi bisnis Anda.Baca terus untuk mengetahui empat cara memanfaatkan TPMS untuk meningkatkan manajemen armada Anda:

1. Peningkatan penghematan bahan bakar: Tekanan ban dapat berdampak negatif terhadap efisiensi bahan bakar Anda karena ban yang tekanan anginnya kurang memiliki ketahanan yang lebih besar terhadap gelinding.Faktanya, menurut Departemen Energi AS, Anda dapat meningkatkan jarak tempuh kendaraan hingga 3% dengan memastikan ban Anda diisi angin pada tekanan udara yang disarankan.Dengan TPMS, Anda dapat secara otomatis diperingatkan ketika tekanan udara turun lebih rendah dari tekanan ban yang disarankan sehingga Anda dapat membantu armada Anda tetap hemat bahan bakar.

2. Masa pakai ban yang lebih lama: Total biaya rata-rata ban kempes untuk sebuah armada—bila mempertimbangkan waktu henti pengemudi dan kendaraan serta ban sebenarnya—hampir $350 dan lebih dari $400 untuk trailer dan traktor komersial.Jika Anda memiliki ribuan kendaraan dengan banyak ban, hal ini dapat dengan cepat menimbulkan biaya yang besar.Tekanan ban yang kurang adalah penyebab utama kerusakan ban dan dapat menyebabkan masalah ban lainnya termasuk retak, pecahnya komponen, atau pecah.Faktanya, ban yang kempesnya kurang dari 20% saja dapat mengurangi masa pakai ban hingga 30%.

Sebaliknya, ban yang tekanan anginnya berlebihan akan lebih rentan mengalami kerusakan akibat serpihan atau lubang.Itulah mengapa penting bagi ban Anda untuk memiliki tekanan udara yang disarankan—terlalu sedikit atau terlalu banyak udara hanya akan meningkatkan kemungkinan terjadinya masalah dan mengurangi umur ban.