OBD adalah singkatan dari On-Board Diagnostic dalam bahasa Inggris, dan terjemahan bahasa Mandarinnya adalah “On-Board Diagnostic System”. Sistem ini memantau status pengoperasian mesin dan status kerja sistem after-treatment gas buang setiap saat, dan akan segera mengeluarkan peringatan jika ditemukan situasi yang dapat menyebabkan emisi berlebih.Ketika sistem rusak, lampu malfungsi (MIL) atau lampu peringatan mesin periksa (Check Engine) menyala, dan sistem OBD akan menyimpan informasi kesalahan dalam memori, dan informasi yang relevan dapat dibaca dalam bentuk kesalahan. kode melalui instrumen diagnostik standar dan antarmuka diagnostik.Berdasarkan petunjuk kode kesalahan, personel pemeliharaan dapat dengan cepat dan akurat menentukan sifat dan lokasi kesalahan.
Fitur dariOBDII:
1. Bentuk kursi diagnostik kendaraan terpadu adalah 16PIN.
2. Memiliki fungsi transmisi data analisis numerik (KONEKTOR DATA LINK, disebut DLC).
3. Menyatukan kode kesalahan dan arti yang sama dari setiap jenis kendaraan.
4. Dengan fungsi perekam mengemudi.
5. Memiliki fungsi menampilkan kembali kode kesalahan memori.
6. Memiliki fungsi membersihkan kode kesalahan langsung oleh instrumen.
Perangkat OBD memantau berbagai sistem dan komponen, termasuk mesin, konverter katalitik, perangkap partikulat, sensor oksigen, sistem kontrol emisi, sistem bahan bakar, EGR, dan banyak lagi.OBD terhubung ke unit kontrol elektronik (ECU) melalui berbagai informasi komponen terkait emisi , dan ECU memiliki fungsi mendeteksi dan menganalisis kesalahan terkait emisi.Ketika terjadi kegagalan emisi, ECU mencatat informasi kegagalan dan kode terkait, dan mengeluarkan peringatan melalui lampu kegagalan untuk memberi tahu pengemudi.ECU menjamin akses dan pemrosesan informasi kesalahan melalui antarmuka data standar.
Waktu posting: 28 Februari 2023